Ramadhan, bulan kesembilan pada penanggalan Hijriyah, ditetapkan Allah bagi umat Muslim sebagai bulan di mana berkah dan pahala dilipatgandakan. Di bulan ini pula umat Islam menunaikan ibadah puasa selama sebulan penuh.
tidak terasa ya… waktu terus bergulir, sebentar lagi kita akan masuk ke bulan yang penuh berkah, rahmat, serta kebaikan yang berlimpah. Insya Allah, beberapa minggu lagi, Ramadhan akan segera datang. Bagaimanapun keadaan kita, siap tidak siap, maka bulan suci Ramadhan pasti akan tiba.
Beruntunglah orang yang telah mempersiapkan diri menyambut bulan suci tersebut. Kita tentu sepakat, dengan adanya persiapan, hasilnya akan lebih baik. oleh sebab itu, setidaknya ada 5 hal yang perlu dipersiapkan menjelang Ramadhan, apa saja 5 persiapan tersebut? Berikut ulasannya:
Mempersiapkan Nurani (Ruhiyah)
Menjelang Ramadhan, mempersiapkan nurani adalah hal yang memang seharusnya dilakukan. Persiapan ini dapat dilakukan dengan cara tazkiyatun nafs atau membersihkan hati dari penyakit-penyakit dalam jiwa sehingga hati nurani menjadi bersih dari penyakit-penyakit yang dapat mengganggu ibadah di bulan Ramadhan. “Dan beruntunglah orang yang mensucikan jiwanya” (Asy-Syams: 9).
Mempersiapkan Jasmani (Jasadiyah)
Ramadhan adalah bulan di mana kita melakukan kebaikan maka kita akan mendapatkan pahala yang berlipat. Ibadah sunnah akan mendapatkan pahala wajib dan pahala ibadah wajib akan dilipat gandakan. Akan sangat disayangkan, ketika memasuki bulan Ramadhan, kita justru dalam keadaan sakit, sehingga tidak bisa mengoptimalkan kesempatan yang ada. Persiapan fisik bisa dilakukan dengan cara berolahraga secara rutin serta sudah membiasakan diri dengan shaum sunnah.
Mempersiapkan Ilmu Ramadhan (Ilmiyah)
Ibadah di bulan Ramadhan, akan menjadi lebih maksimal jika kita tahu ilmu-ilmu yang berkaitan dengan bulan Ramadhan yang dapat membekali kita untuk menjalani ibadah di bulan tersebut. Terutama ilmu-ilmu mengenai amalan di bulan Ramadhan seperti hikmah puasa, tadarus Al Quran, shalat tarawih, i’tikaf di masjid hingga membayar zakat. Kita dapat dengan mudah mengetahui ilmu yang menjadi bekal Ramadhan nantinya melalui berbagai cara. Beberapa cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengikuti pengajian, membaca buku tentang Ramadhan, bertanya kepada ahlinya. Jika tidak menungkinkan melakukan itu semua, kita bisa mencarinya di internet, atau menonton kajian-kajian yang saat ini telah banyak tersebar di YouTube.
Mempersiapkan Harta (Maliyah)
Persiapan harta yang dimaksud bukan hanya untuk persiapan berbuka puasa saja, tetapi bisa untuk bersedekah, zakat mal maupun zakat fitrah, atau memberi makanan buka puasa untuk orang lain. Perlu diketahui, bahwa sedekah pada bulan yang penuh dengan keberkahan ini, akan mendapatkan ganjaran yang berlipat-lipat. Namun, perlu diingat, selalu niatkan sedekah tersebut hanya kepada Allah SWT saja.
Bertaubat
Nabi shallallahu alaihi wa sallam, pernah mengingatkan kita melalui sabdanya yang berbunyi,
“Setiap keturunan Adam itu banyak melakukan dosa dan sebaik-baiknya orang yang berdosa adalah yang bertaubat.”
Maka dari itu, kita diwajibkan untuk bertaubat. Taubat yang dimaksud bukanlah seperti taubat yang sering kita kerjakan. Kita bertaubat, lidah kita mengucapkan, “Saya memohon ampun kepada Allah”. Akan tetapi, setelah kata itu terucap, kita justru melalaikannya, dan dosa itu kembali terulang. Namun, yang dibutuhkan adalah totalitas dan kejujuran taubat.
Jangan pula taubat tersebut hanya dilakukan di bulan Ramadhan sementara di luar Ramadhan kemaksiatan kembali digalakkan. Ingat! Ramadhan merupakan momentum ketaatan sekaligus tarbiyahnya (pembinaan Allah) kita untuk membiasakan diri beramal shalih sehingga jiwa terdidik untuk melaksanakan ketaatan-ketaatan di sebelas bulan lainnya.
Dengan melakukan persiapan di atas, semoga ibadah kita di bulan Ramadhan nantinya akan lebih maksimal dan tentunya mendapat pahala dari Allah Ta’ala. Selamat menyambut bulan Ramadhan bagi umat Muslim di seluruh dunia.
