4 Keutamaan Memberi Makan Orang Yang Rajin Beribadah
Ketika melihat orang lain sedang dilanda kesulitan, hati kecil kita pun ikut tergerak. Kita pun dianjurkan untuk turut membantu untuk meringankan beban mereka. Tentu saja atas dasar tenggang rasa dan juga kemanusiaan.
Membantu orang lain pun harus sesuai dengan kemampuan dan kesanggupan kita. Salah satunya adalah dengan memberi makan orang lain. Terdengar sepele, namun terdapat banyak keutamaan memberi makan orang.
Dalam hadis riwayat Bukhari, dari Abu Musa RA, Rasulullah SAW bersabda, “Bebaskanlah tahanan, berilah makan orang yang lapar, dan jenguklah orang sakit.” (HR. Bukhari)
Berdasarkan hadis di atas, Rasulullah pun menganjurkan kita untuk memberi makan orang lapar. Terlebih apabila orang tersebut merupakan orang yang saleh dan rajin beribadah, tentu akan mendatangkan banyak berkah. Apa sajakah keutamaan memberi makan orang lain? Mari simak lebih lanjut.
1. Mendapatkan Pahala dan Ridha Allah SWT
Keutamaan memberi makan yang utama adalah kita turut memperoleh pahala karena memberi makan juga termasuk bentuk sedekah. Selain pahala, kita juga diberikan ridha Allah SWT.
Namun jangan lupa, amal kebaikan apapun tetap harus dibarengi dengan menjalan perintah-Nya serta menjauhi larangan-Nya. Bila dilakukan, maka kita bisa mendapatkan ridha Allah SWT.
Rasullah SAW bersabda dalam hadis riwayat Thabrani, Bukhari, dan Muslim mengenai hal ini, “Sesungguhnya orang terbaik di antara kalian adalah orang yang memberi makan.” (H.R. Thabrani)
Seorang laki-laki bertanya kepada Nabi SAW, “Perbuatan apa yang terbaik di dalam Islam?” Nabi SAW menjawab, “Kamu memberi makan kepada orang lain.” (H.R. Bukhari dan Muslim)
Tak hanya mendapatkan pahala bersedekah, keutamaan memberi makan orang lain juga untuk menjaga silaturahmi sesama umat.
2. Turut Memperoleh Pahala Ibadah Yang Dilakukan Orang Tersebut
Orang yang sering beribadah tercermin dari kesehariannya dalam menjalankan perintah Allah SWT dan mengamalkan sunnah rasulullah. Salah satunya adalah berpuasa. Keutamaan memberi makan pada orang yang sedang berpuasa, kita pun akan diberikan balasan yang luar biasa. Yaitu mendapatkan pahala seperti orang yang berpuasa.
Sebagaimana diriwayatkan dalam H. R. Tirmidzi, Ibnu Majah, Ahmad, dan Al-Hafizh Abu Thahir, Rasulullah SAW bersabda, “Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.
3. Diberikan Jalan Menuju Surga
Berbagi kepada sesama tak harus berupa barang yang mahal atau dalam jumlah banyak. Semua kembali lagi pada seberapa ikhlas kita melakukannya. Ikhlas berarti tidak mengharapkan kembali dan niat untuk membantu sesama karena Allah.
Keutamaan memberi makan kepada orang yang membutuhkan, dan bertepatan dengan menjalankan ibadah puasa, maka Allah akan memberikan jalan langsung menuju surga.
Kepada Ali RA, Rasulullah SAW pernah bersabda, “Sesungguhnya di surga terdapat kamar-kamar yang mana bagian luarnya terlihat dari bagian dalam dan bagian dalamnya terlihat dari bagian luarnya.”
Lantas beliau pun ditanya, “Bagi siapakah kamar-kamar itu diperuntukkan wahai Rasululullah?” dan menjawab, “Untuk orang yang berkata benar, yang memberi makan, dan yang senantiasa berpuasa dan shalat pada malam hari di waktu manusia pada tidur.” (H. R. Tirmidzi)
Nah, coba bayangkan. Betapa besarnya pahala yang akan kita dapat apabila sedang menjalani amal ibadah bersamaan dengan memberi makan orang yang sedang berpuasa?
4. Didoakan Oleh Orang Tersebut
Orang yang sering beribadah sebisa mungkin untuk selalu dekat dengan sang Penciptanya. Ia akan bersyukur dengan apa yang diberikan oleh Allah SWT dan akan mendoakan orang-orang yang bersikap baik terhadap dirinya.
Salah satu keutamaan memberi makan orang yang rajin beribadah adalah mendapatkan doa darinya. Apabila orang yang diberi makanan menyantap makanan yang diberikan dan mendoakan pemberi makanan, maka Allah akan mengabulkannya.
Terlebih apabila orang tersebut melafalkan doa yang dilakukan oleh Rasulullah, “Allahumma ath’im man ath’amanii wa asqi man asqoonii”
Yang artinya, “Ya Allah, berilah ganti makanan kepada orang yang memberi makan kepadaku dan berilah minuman kepada orang yang memberi minuman kepadaku.” (HR. Muslim)
Begitu banyak keutamaan yang bisa didapatkan apabila kita membantu sesama dengan cara memberi makan orang lain. Berbagi dengan sesama tak akan membuat kita semakin miskin, namun hidup kita akan selalu dilimpahi berkah.