Tidak pernah ada yang tahu kapan dan di mana seseorang akan meninggal. Salah satu pahala yang terus mengalir bahkan ketika seorang muslim telah meninggal adalah sedekah jariyah. Saat kematian tiba, orang muslim hanya akan membawa amalan saja. Sebagaimana Allah berfirman dalam Surah Al-Munafiqun ayat 10:
“Dan infakkanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum kematian datang kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata (menyesali), ‘Wahai Rabbku, sekiranya Engkau berkenan menunda (kematian)ku sedikit waktu lagi, maka aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh.’”
Berdasarkan ayat di atas, sedekah jariyah memiliki banyak keutamaan bagi umat muslim. Apa saja keutamaannya? Mari disimak.
Penghapus dosa
Tiap mahluk hidup pasti akan mati. Tidak ada yang tahu kapan seseorang akan mati. Diperlukan persiapan untuk menyambut kematian. Setiap umat muslim pasti menginginkan meninggal dalam keadaan husnulkhatimah.
Salah satu keutamaan bersedekah jariyah adalah sebagai penghapus dosa. Dosa-dosa tersebut dapat terhapus dengan bersedekah. Sebagaimana dalam hadis Shahih At Tirmidzi nomor 614 diriwayatkan oleh HR. Tirmidzi dan disahihkan oleh Al Albani, Rasulullah saw. bersabda:
“Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api.”
Jaminan Surga
Keutamaan sedekah jariyah lain adalah mendapatkan jaminan surga. Allah taala telah memberikan keutamaan kepada hamba-hambanya yang sering bersedekah. Keutamaan tersebut sangat besar, yaitu mendapatkan surga. Surga tersebut telah Allah sediakan khusus untuk mereka yang rajin bersedekah baik dalam keadaan senang maupun susah.
Hal ini dijelaskan dalam hadis nomor 3.666 yang diriwayatkan oleh HR. Bukhari dan hadis nomor 1.027 yang diriwayatkan oleh Muslim, Rasulullah sallallahu alaihi wassalam bersabda:
“Orang memberikan menyumbangkan dua harta di jalan Allah, maka ia akan dipanggil oleh salah satu dari pintu surga: “Wahai hamba Allah, kemarilah untuk menuju kenikmatan”. Jika ia berasal dari golongan orang-orang yang suka mendirikan salat, ia akan dipanggil dari pintu salat, yang berasal dari kalangan mujahid, maka akan dipanggil dari pintu jihad, jika ia berasal dari golongan yang gemar bersedekah akan dipanggil dari pintu sedekah.”
Pemberi Keberkahan pada Harta
Tidak semua orang beruntung memiliki harta yang berlimpah. Jika Anda memiliki banyak harta, maka wajib disedekahkan. Dari harta yang dimiliki, ada hak untuk orang lain.
Bersedekah merupakan cara untuk membersihkan harta. Harta yang dimiliki akan menjadi lebih berkah serta dapat membantu hidup orang lain yang membutuhkan. Hidup akan lebih bahagia. Hal ini tertuang dalam hadis nomor 2588 yang diriwayatkan oleh HR. Muslim, Rasulullah sallallahu alaihi wassalam bersabda:
“Harta tidak akan berkurang dengan sedekah. Dan seorang hamba yang pemaaf pasti akan Allah tambahkan kewibawaan baginya.”
Pengingat Kematian
Keutamaan lain sedekah jariyah adalah sebagai pengingat kematian. Kematian akan terasa menakutkan ketika kita tidak siap. Rasulullah menganjurkan kita untuk senantiasa mengingat kematian. Sebagaimana dalam hadis HR. At-Tirmidzi dan An-Nasai nomor 682, disahihkan oleh sheikh Al-Albani dalam Irwa’ul Ghalil, Rasulullah saw. bersabda:
“Perbanyaklah mengingat penghancur kenikmatan dunia—yakni kematian.”
Hadis ini menjelaskan bahwa kematian itu pasti dan tidak sepatutnya orang itu melalaikan nasihat terbesar ini
Inilah berbagai keutamaan sedekah jariyah. Tiap-tiap mahluk hidup akan mati. Persiapkan kematian dengan melakukan amalan-amalan yang dapat mengurangi dosa. Salah satunya dengan bersedekah. Sedekah ini akan mengalirkan pahala bahkan ketika telah meninggal. Jadi, sebelum ajal menjemput perbanyak melakukan sedekah.
