Rizal Armada Bantu Fasilitasi Sanitasi Santri
Menjadi seorang santri adalah pilihan yang unik. Hari hari akan diisi penuh dengan belajar agama dan mendekat kepada Allah, tentunya dengan niatan agar Allah ridho untuk menaikkan derajat ke posisi yang lebih tinggi di mata-Nya.
Selain itu, nantinya santri juga akan mengemban amanah untuk menyampaikan ilmu yang telah didapat agar makin banyak orang yang mendapat petunjuk untuk mencari ilmu dan hidayah-Nya.
“Barang siapa menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk niscaya dia melapangkan dadanya untuk memperdalam islam”. (QS Al An’am: 125).
Kebaikan itu jadi dambaan banyak orang, tak terkecuali Rizal Armada. Ternyata, vokalis yang memiliki nama lengkap Tsandi Rizal Adi Pradana ini bercita-cita menjadi santri di pondok pesantren.
“Jika waktu bisa diulang, saya ingin merasakan nikmatnya hidup di pondok, sami’na wa atho’na sama Ustadz dan Kiai di pondok, belajar sungguh-sungguh menghafal Quran”, ungkap Rizal Armada, di sela acara Sedekah Akbar Indonesia 2021 Virtual pada Ahad, (5/9/2021).
Mengobati kerinduannya akan pesantren, Rizal Armada kerap datang ke pesantren. Di sana ia menemukan kondisi pesantren yang ternyata memprihatinkan.
Sanitasi para santri di pondok pesantren yang dikunjunginya jauh dari kondisi baik dan memadai, permasalahan ini bukan hanya ditemukan di pelosok negeri, tetapi di pesisir kota juga.
Ini yang kemudian membuat Rizal Armada memutuskan untuk ikut andil memuliakan para santri
Alhamdulillah, atas izin Allah dan kontribusi dari orang-orang baik yang terkumpul dari Program amalsholeh.com/sanitasisantri telah disalurkan ke beberapa pondok pesantren.
Pondok Daarul Huda Al-Aziz
Penyaluran Air dan Pembuatan Penampungan Air
Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat
Semenjak tahun lalu, pondok ini seringkali kesulitan air. Biasanya sering kehabisan karena harus berbagi dengan warga lainnya. Tak jarang ketika tidak ada air santri terpaksa tidak mandi, telat dalam shalat, dan harus mengantri ikut menggunakan kamar mandi ke beberapa tetangga sekitar.
Para santri kadang merasa malu karena sering numpang ke kamar mandi tetangga. Apalagi bila kebutuhannya pada jam-jam tertentu seperti jam 3 pagi dan maghrib, ada rasa takut dan malu karena mengganggu warga yang akan atau sedang beristirahat.
Pondok Dzurotul Quran Cipatat
Pembuatan Toilet
Cipatat, Jawa Barat
Sebelumnya pondok ini hanya memiliki 2 toilet saja, sedangkan santri di Pondok Dzurotul Quran Cipatat ini jumlahnya banyak. Antrian kamar mandi adalah hal umum yang setiap harinya terlihat makin mengular.
Kamis, 12 Juli 2021 Alhamdulillah Paskas, Gerakan Infaq Beras, dan Amalsholeh.com melakukan perbaikan sanitasi di pondok santri ini dengan menambah toilet baru.
Rumah Qur’an Munzalan
Pengadaan sanitasi air
Kota Bogor, Jawa Barat.
Salah satu musyrif di pondok ini yaitu Ustadz Dede Ahmad Muhtarom melaporkan bahwa sebelumnya para santri mengalami kekeringan air setiap pagi. Penyebabnya adalah debit air PDAM tidak stabil, kadang airnya keluar sedikit atau bahkan bisa tidak ada air yang keluar sama sekali. Hal ini memang umum terjadi di rumah tempat para santri mengontrak yang berada di perumahan yang sangat padat penduduk.
Sebanyak 8 santri yang bermukim, disana sering mengalami kendala tidak bisa mandi, tidak bisa mencuci baju, tidak bisa nyuci piring, dan terkendala untuk kegiatan bersih-bersih lainnya.
Alhamdulillah berkat donasi dari orang-orang baik, pondok pesantren ini juga telah terbantu.
Kita telah bersama bisa meningkatkan kualitas hidup santri di pondok-pondok pesantren tadi. Namun, kondisi berbagai pondok pesantren masih belum sebaik ini.
Rizal Armada yang berkolaborasi dengan AmalSholeh.com. Berharap lebih banyak lagi orang baik yang terlibat dan tergerak untuk bersinergi bersama muliakan para santri penghafal Al-Qur’an mulai dari perbaiki sanitasinya.