Kisah

Belajar Berbisnis dari Sahabat Rasul: Kepiawaian Urwah Al Bariqi dalam Bernegosiasi

Kisah sahabat Rasulullah banyak yang dapat dijadikan pelajaran berharga dalam proses niaga, salah satunya adalah Urwah Al Bariqi. Urwah Al Bariqi adalah seorang pedagang yang sukses dengan kemampuan komunikasi sebagai salah satu keunggulan terbesarnya.

Untuk menjadi pebisnis yang baik, Anda tidak sekadar membutuhkan modal dan kepintaran berpikir saja. Anda juga harus bisa meningkatkan kemampuan untuk berkomunikasi karena itulah satu-satunya jembatan untuk bisa terhubung dengan manusia lainnya.

Bagaimanakah cara untuk bisa menajamkan kemampuan komunikasi dalam berbisnis? Berdasarkan kisah sahabat Rasulullah Urwah Al Bariqi, ini dia beberapa hal yang dapat Anda pelajari :

Percaya Diri dalam Meyakinkan Seseorang

Urwah Al Bariqi adalah seseorang yang bisa meyakinkan orang lain untuk melakukan apa yang ia inginkan. Dalam bisnis, salah satu manfaatnya adalah ketika Nabi Muhammad SAW memintanya untuk membeli seekor kambing dengan harga satu dinar.

Seharusnya, Urwah hanya membawa satu kambing saja. Namun, ia malah membeli dua ekor kambing hanya dengan satu dinar! Hal ini terjadi lantaran Urwah sangat percaya diri dalam menawar harga.

Kepercayaan diri ini bisa dibangun dengan meningkatkan pengetahuan Anda. Urwah Al Bariqi berani menawar kambing karena ia mengetahui harga kambing di pasaran dan kualitas kambing. Ia paham bahwa dengan menawar, pedagang sebetulnya tidak rugi dan masih mendapatkan untung yang cukup besar.

Mempertajam Ingatan

Ingatan sangat penting bagi Anda untuk bisa membangun hubungan yang baik dengan orang lain. Ingatan yang kuat menyimpan banyak informasi terkait berbagai macam pengetahuan dan profil orang. Untuk bisa menjadi pebisnis dengan banyak kenalan, Anda harus selalu mempertajam ingatan.

Apabila Anda berinteraksi dengan seseorang, jangan lupa untuk selalu mengingat profilnya dan apa yang ia katakan. Kebanyakan orang tidak betul-betul terhubung dengan orang lain saat berbicara, karena pikiran mereka penuh dengan diri mereka sendiri.

Bangun rasa tertarik kepada topik-topik yang dibicarakan oleh orang lain. Fokuslah pada saat membangun hubungan. Dengan begitu, proses interaksi Anda tidak sia-sia dan Anda akan mendapatkan banyak ilmu.

Memahami Sisi Menarik dari Produk

Ketika Anda ingin menawarkan sebuah produk, tentu penting bagi Anda untuk memahami spesifikasi dari produk tersebut dan bagaimana ia bisa memenuhi kebutuhan orang lain. Itulah yang membuat Urwah dianggap memiliki tangan emas.

Urwah mampu menjual segala hal yang ada di tangannya, mulai dari pertanian hingga hewan ternak. Apa saja yang ia tawarkan selalu laris diborong oleh para pembeli. Kepiawaian ini berawal dari pengetahuan besar Urwah dalam memahami setiap produk yang ia jual.

Ia menerangkan spesifikasi dan keunggulan produk-produk yang ia tawarkan, kemudian menjelaskan apa manfaat dari produk itu. Pada saat itulah para pelanggan menjadi tertarik terhadap apa yang ia jual di pasar.

Tentu saja penjelasan Urwah adalah penjelasan yang jujur. Urwah tidak akan pernah berbohong mengenai kualitas barang yang ia jual dan sesuai syariat Islam, ia selalu menjual barang yang berkualitas dan tidak merugikan pelanggan.

****

Membentuk pola komunikasi yang baik dan menjual memang memerlukan waktu. Apabila Anda ingin menjadi pebisnis ulung, bangunlah pola komunikasi yang baik dan berkualitas. Percayalah kepada diri Anda dan kepada produk yang Anda jual.

Seperti Urwah Al Bariqi, selalu giat untuk berkomunikasi dan berinteraksi terhadap orang lain. Islam pun mengajarkan kita untuk bersilaturahmi kepada sesama untuk menjalin perdamaian dan untuk saling menyebarkan manfaat.

Kisah sahabat Rasulullah Urwah Al Bariqi dapat menjadi penyemangat Anda untuk giat berbisnis dan membangun hubungan lewat komunikasi yang menarik, penuh kepercayaan diri, dan juga penuh kejujuran.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
Close