Merasa bersyukur dan berterima kasih ketika menerima kebaikan orang lain merupakan sebuah akhlak terpuji yang sebaiknya dimiliki oleh setiap muslim. Sebagaimana kita merasa senang dengan kebaikan orang tersebut, kita pun hendaknya membalas dengan kebaikan yang sama. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam Surat Ar-Rahman ayat 60 yang artinya:
“Tidak ada balasan (yang cocok) untuk sebuah kebaikan melainkan kebaikan juga.”
Perintah untuk membalas kebaikan orang lain juga disebutkan dalam sebuah hadis Rasulullah yang berbunyi:
“Siapa saja yang diperlakukan dengan baik oleh orang lain, maka sebaiknya dia membalasnya. Jika tidak ada sesuatu yang dia punya untuk membalasnya, maka pujilah dia (si pemberi kebaikan). Jika seseorang memujinya, maka berterima kasihlah. Tapi jika dia menyembunyikannya (tidak mengucapkan terima kasih dan memuji) artinya dia sudah mengingkari (kebaikan saudaranya).” (HR Muslim).
Cara Membalas Kebaikan yang Dianjurkan Dalam Islam
Ketika seseorang melakukan kebaikan baik dengan tenaga, waktu dan harta yang dimilikinya tanpa imbalan, pasti akan ada rasa berat. Dan saat seseorang melakukannya dengan tulus pada kita, hendaklah kita membalas sebagai bentuk rasa syukur. Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk membalas kebaikan orang lain seperti:
Mengucapkan Terima Kasih
Anjuran untuk mengucapkan terima kasih saat menerima kebaikan sudah disebutkan dalam hadis sebelumnya. Selain itu, ada juga hadis lain bernada serupa yang artinya:
“Siapa saja yang memperoleh kebaikan dari orang lain, hendaklah dia berkata Jazakallah khairan. Itu adalah sebuah cara untuk memuji orang tersebut.” (HR Tirmidzi).
Apa pun yang diberikan oleh saudara kita baik berupa waktu, harta, tenaga, atau kebaikan yang lain, ucapkanlah terima kasih.
Membalas Pemberian Tersebut
Selain mengucapkan terima kasih, membalas kebaikan juga bisa kita lakukan dengan melakukan hal yang sama kepada orang tersebut. Anggaplah ada tetangga yang memberikan oleh-oleh ketika dia kembali dari luar kota. Saat Anda bepergian ke luar kota, balaslah kebaikan tersebut dengan membawakannya buah tangan juga. Ini menunjukkan bahwa Anda mengingat dan berterima kasih atas kebaikannya di masa lalu.
Hal yang sama juga berlaku jika kita menerima kebaikan berupa waktu atau tenaga. Ketika orang tersebut membutuhkan bantuan waktu maupun tenaga, sisihkanlah sebagai bentuk balasan kepadanya.
Doakan Orang Tersebut
Jika ternyata tidak memungkinkan bagi Anda untuk membalas kebaikannya, maka cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan mendoakan orang tersebut. Anjuran ini dijelaskan dalam sebuah hadis dari Abdullah Bin Umar Radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rasulullah bersabda:
“Siapa saja yang meminta perlindungan dengan menyebut nama Allah, mala lindungilah dia. Siapa saja yang meminta dengan nama Allah, maka berilah. Siapa saja yang mengundang kalian, hadirilah. Dan siapapun yang berbuat kebaikan kepada kalian maka balaslah. Kalau kamu tidak punya sesuatu yang bisa kamu berikan untuk membalasnya maka doakanlah dia sampai kalian merasa seolah-olah kalian sudah membalas kebaikannya.” (HR Abu Daud).
Menerima kebaikan dari orang lain terutama saudara seiman tentu merupakan sebuah kebahagiaan tersendiri. Menunjukkan rasa terima kasih kepada orang yang sudah berbuat baik kepada kita adalah bentuk rasa syukur kita kepada Allah Swt. juga. Karena itu, pastikan Anda membalas semua kebaikan orang lain dengan cara yang dianjurkan di atas, ya!
