Kaidah FikihSedekah

Parenting Islami: Membiasakan Anak Bersedekah Sejak Dini

Islam sangat menghargai hubungan antarmanusia. Itulah alasan mengapa dalam Islam, sangat diwajibkan untuk membantu sesama yang kesulitan. Sikap dermawan ini harus orang tua tanamkan dalam parenting Islami sejak dini supaya anak memahami pentingnya menolong orang lain.

Anak-anak cenderung memiliki sifat posesif terhadap barang yang dimiliki dan hal itu wajar terjadi. Namun, seiring dengan perkembangan usia, melalui parenting Islami anak-anak harus diajarkan untuk berempati dan tidak terlalu terobsesi dengan barang tertentu.

Orang tua tak perlu terlalu khawatir apabila anak enggan untuk berbagi. Beberapa tip ini akan membantu Anda dalam mengajarkan anak supaya mau bersedekah dan berbagi kepada orang lain:

Membiasakan Anak untuk Tidak Berlebih-Lebihan

Sifat kikir bisa berawal dari rasa tamak. Ketamakan membuat seseorang menjadi terobsesi untuk memiliki segalanya dan enggan berbagi.

Sejak kecil, rawatlah anak dengan baik. Berikan segala hal yang mereka butuhkan dan terkadang, penuhi keinginan mereka. Namun, janganlah berlebihan apalagi membuang-buang uang. Hal ini akan membuat anak lebih menghargai barang dan lebih mudah untuk berbagi.

Mengajaknya untuk Berbagi Hal Terkecil

Saat membawakan anak bekal misalnya, jangan lupa untuk menyarankan kepadanya agar membagi bekal itu dengan temannya. Hal yang sama juga bisa diterapkan apabila Anda tengah membuatkan suatu masakan untuk keluarga. Jika rezeki Anda cukup, Anda bisa memberikan sebagian masakan kepada tetangga atau kepada orang yang membutuhkan. Beri tahu kepada anak bahwa jika kita memiliki rezeki berlebih, jangan lupa untuk membagikan kebahagiaan kepada orang lain.

Jangan Pelit Kepada Anak

Kita tidak boleh berlebih-lebihan kepada anak, tetapi juga tidak boleh terlalu pelit kepada anak. Sifat pelit kepada anak akan membuat anak membalas dendam di masa depan dengan berlaku kikir kepada orang lain.

Berikan semua kebutuhan anak dan jangan mengeluh apalagi menyalahkan anak soal kondisi ekonomi Anda. Sebagai orang tua, Anda bertanggung jawab penuh kepada anak baik secara moral mau pun ekonomi. Anak yang dibesarkan dengan penuh kasih dari orang tua akan menjadi pribadi yang baik kepada sesama.

Jangan Merendahkan Orang Lain

Kebiasaan untuk membantu orang lain bersumber dari empati. Untuk itu, penting sekali bagi orang tua menumbuhkan empati anak sejak dini. Jangan pernah berlaku sombong dan juga merasa bahwa diri Anda lebih tinggi daripada orang lain.

Ajarkan kepada anak bahwa kita semua sama. Yang membedakan kita adalah ketakwaan kepada Allah SWT dan usaha kita untuk menjadi bermanfaat. Anak-anak akan belajar untuk tidak membedakan orang lain berdasarkan kasta sosialnya dan rajin berbagi.

Selain itu, selalu semangati anak untuk menjadi orang sukses dan berguna agar bisa terus berbagi kepada orang lain dan memberikan manfaat kepada seluruh makhluk di dunia ini.

Beri Contoh yang Baik

Orang tua adalah guru pertama untuk anak, itulah alasan mengapa Anda harus berperilaku sesuai dengan apa yang ingin Anda ajarkan kepada anak. Apabila Anda ingin mengajarkan anak untuk bersedekah, maka mulailah dari diri Anda.

Penuhi semua kebutuhan zakat dan kurban Anda, serta selalu rajin bersedekah kapan pun Anda mampu. Anak akan melihat ini sebagai sebuah teladan yang ia anut hingga dewasa kelak.

Parenting Islami dalam mengajarkan kebaikan kepada anak memang membutuhkan proses dan tantangan. Anda harus terus bersabar, berusaha, dan berdoa kepada Allah SWT agar anak selalu diberikan rahmat dan jalan dalam melakukan kebaikan.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
Close