Kaidah Fikih

Keutamaan Memberi Makan Orang Yang Sedang Berpuasa

Dalam HR Tirmidzi disebutkan Nabi Muhammad SAW bersabda, “Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun”.

“Hadits ini adalah hadits shahih dan terkenal. Berbagi makanan merupakan hal yang utama dan ibadah yang paling bagus. Maka, keistimewaan berbagi makanan kepada mereka yang berpuasa dan dalam kondisi lapar ini juga memiliki keutamaan tersendiri.

Berikut adalah keutamaan  memberi makan  kepada yang berpuasa:

1. Yang Memberi Makan dapat Pahala

Keutamaan memberi makan orang yang berpuasa adalah mendapatkan pahala seperti orang yang sedang berpuasa. Seperti yang dijelaskan dalam hadis yang artinya:

Dari Zaid bin Khalid Al-Juhani radhiyallahu ‘anhu, berkata Rasulullah SAW. bersabda: “Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.” (HR. Tirmidzi)

2. Jalan Menuju Surga

Keutamaan memberi makan orang yang berbuka puasa lainnya adalah mendapatkan ganjaran sebagai jalan menuju surga. Seperti yang disebutkan dalam hadis yang artinya:

Dari Ali ra berkata, Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Sesungguhnya di surga terdapat kamar-kamar yang mana bagian luarnya terlihat dari bagian dalam dan bagian dalamnya terlihat dari bagian luarnya.”Lantas seorang arab baduwi berdiri sambil berkata, “Bagi siapakah kamar-kamar itu diperuntukkan wahai Rasululullah?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Untuk orang yang berkata benar, yang memberi makan, dan yang senantiasa berpuasa dan shalat pada malam hari di waktu manusia pada tidur.” (HR. Tirmidzi)

3. Mengantarkan Menuju Ridho Allah SWT

Jika dibarengi dengan ibadah lain seperti sholat dan bersedekah, memberi makan orang yang berbuka puasa akan menjadi pengantar seseorang menuju ridho Allah SWT.

Ibnu Rajab Al-Hambali rahimahullah mengatakan, “Puasa, sholat dan sedekah mengantarkan orang yang mengamalkannya pada Allah. Sebagian salaf sampai berkata, sholat mengantarkan seseorang pada separuh jalan. Puasa mengantarkannya pada pintu raja. Sedekah nantinya akan mengambilnya dan mengantarnya pada raja.” (Lathaif Al-Ma’arif, hlm. 298).

4. Menambah Keberkahan Harta

Memberi makan orang yang saat berbuka puasa adalah termasuk dalam bentuk bersedekah. Dimana dengan bersedekah tidak akan mengurangi harta si pemberi. Justru pintu rezeki akan terbuka melalui sedekah.

Sebagaimana terdapat dalam hadis yang artinya:

“Sedekah tidaklah mengurangi harta.” (HR. Muslim)

5. Didoakan dan akan terkabul

Apabila orang yang menyantap makanan mendoakan si pemberi makanan, maka sungguh itu adalah doa yang terkabulkan. Seperti diketahui, doa orang yang berbuka puasa adalah doa yang paling mustajab.

Nabi Muhammad SAW pernah bersabda: “Ada tiga orang yang doanya tidak ditolak:

(1) Pemimpin yang adil,

(2) Orang yang berpuasa ketika dia berbuka,

(3) Doa orang yang terzolimi.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Hibban).

Terlebih, orang yang diberikan makanan mendoakan dengan doa yang pernah dipraktikkan oleh Nabi Muhammad SAW. “Allahumma ath’im man ath’amanii wa asqi man asqoonii” (Ya Allah, berilah ganti makanan kepada orang yang memberi makan kepadaku dan berilah minuman kepada orang yang memberi minuman kepadaku).” (HR. Muslim).

Walaupun secara fisik berkurang, namun harta yang disedekahkan akan menjadi berkah. Sehingga kekurangannya tersebut tertutupi oleh keberkahannya.

 

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
Close